perbandingan king grass odot pakchong akhalasa farm

Cara Budidaya Pakchong Organik untuk Pakan Ternak: Panduan Lengkap Pemula

Mengapa Memilih Pakchong Organik sebagai Pakan Ternak?

Pakchong (Pennisetum purpureum cv. Thailand) adalah hijauan pakan ternak unggulan yang digemari peternak kelinci, kambing, dan sapi. Menurut penelitian Balai Penelitian Ternak Bogor (2024), Pakchong mengandung 18% protein kasar – 2x lebih tinggi dari rumput gajah biasa. Keunggulan lain:

  • Pertumbuhan super cepat: Panen pertama hanya 45 hari setelah tanam.
  • Minim perawatan: Tahan hama dan penyakit berkat genetik unggul.
  • Ramah lingkungan: Budidaya organik Akhala Safarm menggunakan pupuk kompos dan pestisida alami.

Langkah Budidaya Pakchong Organik untuk Pemula (0-45 Hari)

1. Persiapan Lahan & Benih Berkualitas

  • Kebutuhan alat: Cangkul, pupuk kompos, dan meteran.
  • Pilih benih unggul: Pastikan benih dari batang induk berumur 8-12 bulan.
  • Olahan tanah:
    • Gemburkan tanah sedalam 30 cm.
    • Campurkan 5 kg kompos per m² untuk meningkatkan kesuburan.
    • Buat bedengan lebar 1 m dengan jarak antar bedengan 50 cm.

Tips: Lakukan uji pH tanah – Pakchong optimal di pH 5.5-7. Jika tanah terlalu asam, taburkan kapur pertanian 2 minggu sebelum tanam.

2. Teknik Penanaman yang Tepat

  • Metode stek batang:
    1. Potong batang Pakchong sepanjang 20-25 cm (2-3 ruas).
    2. Tanam dengan kemiringan 45° sedalam 10 cm.
    3. Jarak tanam ideal: 60 cm x 60 cm (populasi 16.000 tanaman/ha).
  • Penyiraman pertama: Siram hingga tanah basah merata.

3. Perawatan Organik Intensif

  • Pemupukan:
    • Minggu ke-2: Taburkan 200 kg/ha pupuk kompos.
    • Minggu ke-4: Semprot POC (Pupuk Organik Cair) dari fermentasi urine sapi.
  • Pengendalian hama:
    • Hama ulat: Semprot larutan daun mimba (1 kg daun + 10 L air, diamkan 24 jam).
    • Penyakit karat daun: Campur bubuk sulfur alami + air (rasio 1:50).

Catatan penting: Hindari pupuk kimia! Bahan organik menjaga kualitas pakan dan mikroba tanah.

4. Panen & Pasca Panen

  • Panen pertama: Potong batang setinggi 15 cm dari tanah saat tinggi tanaman mencapai 1.2 m.
  • Frekuensi panen: 6-8 kali/tahun dengan sistem rotational harvesting.
  • Cara menyimpan:
    • Segar: Tahan 3 hari di karung basah.
    • Silase: Fermentasi dalam plastik kedap udara (tahan 6 bulan).

Keuntungan Ekonomi Budidaya Pakchong Organik

AspekPakchong OrganikRumput Biasa
Biaya produksi/ha/tahunRp 3,2 jutaRp 5,1 juta
Hasil panen/tahun70 ton45 ton
Harga jual/kgRp 1.500Rp 800

Sumber: Data Koperasi Tani Jogja (2024)

FAQ (Tanya Jawab Seputar Budidaya Pakchong)

Q: Apakah Pakchong bisa ditanam di pot?
A: Bisa! Gunakan polybag diameter 40 cm + campuran tanah dan kompos (1:1).

Q: Bagaimana cara mengatasi daun menguning?
A: Tambahkan pupuk kandang ayam fermentasi dan pastikan drainase lancar.

Mulai Budidaya Pakchong Anda Hari Ini!

Klik di sini untuk pesan Pakchong Organic sekarang dapatkan Pakchong Organic berkualitas hanya di Akhlasa Farm!

Copyright © 2025. All rights reserved